Biografi Singkat

Prt011William Marrion Branham (April 6, 1909 – December 24, 1965) adalah seorang nabi Allah. Ayahnya adalah seorang Katolik-Irlandia dan seorang pecandu minuman keras sekaligus pembuat minuman keras ilegal, dan ibunya adalah seorang gadis Indian Cherokee-Irlandia yang pada usia 15 tahun melahirkan William Branham. Dipimpin oleh seorang malaikat, William Branham bertumbuh melewati masa-masa mudanya, berkhotbah dan berdoa bagi jutaan orang di seluruh dunia dengan bahasa Inggrisnya yang kampungan.

Majalah Suara Para Pengusaha Pria Injil Sepenuh (Pebruari 1961) berkata:

“Di Zaman-zaman Alkitab, ada manusia-manusia Allah yang adalah para Nabi dan para Pelihat. Tetapi di dalam seluruh Catatan Kudus itu, tak satu pun dari antara mereka yang memiliki catatan yang lebih besar daripada William Branham.”

Kamus Kegerakan Pentakosta dan Karismatik (Zondervan, 1988, hal. 372) berkata:

“Branham memenuhi stadion-stadion terbesar dan gedung-gedung pertemuan di dunia.’ . . . Sebagai pemimpin KKR kesembuhan, Branham adalah sumber utama isnpirasi di dalam pengembangan pelayanan-pelayanan kesembuhan lainnya.”

Seluruh maksud dari pelayanan William Branham adalah untuk mengembalikan hati orang-orang Kristen kepada nas-nas Kitab Suci dan pengalaman-pengalaman mereka supaya cocok dengan para Rasul. Dia memberi tema “Yesus Kristus tetap sama kemarin, hari ini, dan selamanya”, dan tema lagunya adalah “Percaya Saja”.

KEHIDUPAN AWAL

William Branham lahir di sebuah gubuk kayu di perbukitan Kentucky pada tahun 1909, anak sulung dari sembilan bersaudara oleh Charles dan Ella Branham. Tidak lebih dari 15 menit kelahirannya, seberkas cahaya misterius masuk ke gubuk itu dan melayang-layang sangat dekat di tengah-tengah ruangan itu sebelum pergi melewati langit-langit kamar itu. Charles dan Ella adalah Katholik nominal, tetapi gereja yang terdekat adalah Gereja Baptis Kerajaan Opossum, yang ke mana mereka membawa William Branham supaya ia diserahkan.

Di tahun 1912, pada usia tiga tahun, suatu suara berbicara kepada William Branham dan berkata bahwa ia akan tinggal di dekat New Albany, Indiana. Ayahnya, seorang pembuat kericuhan dan pecandu alkohol, sedang bermasalah dengan hukum pada waktu itu, dan telah meninggalkan keluarganya sendirian. Kemudian di tahun itu, Charles Branham mengirimkan sebuah surat kepada isterinya memanggil keluarganya ke New Albany, di mana William Branham menghabiskan sisa tahun-tahun masa kanak-kanaknya.

William Branham dipekerjakan pada tahun 1916 untuk mengangkut air ke tempat penyulingan wiski ayahnya. Ketika mengangkat seember air ke bukit, William Branham melihat suatu angin puyuh berputar-putar di sebatang pohon. Suara berbicara dari angin puyuh itu dan menyuruh dia supaya jangan pernah minum-minum atau merokok atau mencemarkan tubuhnya dengan cara apapun, bagi persiapan untuk sebuah pekerjaan di masa yang akan datang.

Tahun terakhir dari pendidikan formal William Branham adalah kelas 7. Di tahun yang sama, 1923, ia mengalami kecelakaan tertembak pada kakinya ketika berburu bersama seorang teman. Luka tembakan itu sangat parah, dan keluarganya tidak mampu membayar biaya-biaya perobatan. Terbaring di tempat tidur rumah sakit, William Branham mendapatkan sebuah penglihatan jatuh ke dalam neraka. Berseru kepada Allah, perlahan ia mulai pulih.

Daripada menjadi seorang pengkhotbah, William Branham memutuskan untuk pergi ke Arizona pada tahun 1927 dan menjadi seorang koboi. Akhirnya ia kembali ke Indiana pada tahun 1929 karena mendengar berita kematian sahabat terbaiknya – saudaranya Edward. Sekembalinya di Indiana, ia mendapatkan pekerjaan sebagai seorang tukang kawat listrik bertegangan tinggi bersama Indiana Public Works [Pekerjaan Publik Indiana], dan sebagai seorang wakil pengawas perburuan. William Branham juga memulai sebuah karir sampingan sebagai seorang petinju ‘bayaran’ yang memenangkan 52 kali pertarungan sebelum dikalahkan di ring. Ia melanjutkan pekerjaan ini untuk sementara waktu sampai ia dikalahkan oleh gas fatal pada tahun 1931, yang memulai periode sakitnya yang hampir membuatnya mati. Selama waktu inilah ia berjanji untuk melayani Allah, dan bertobat pada musim dingin tahun itu.

AWAL PELAYANAN

Sebagai seorang anak muda, William Branham sudah menyaksikan banyak perbuatan-perbuatan amoral sebagai akibat dari pesta gaduh yang mendampingi bisnis pembuatan minuman keras ilegal milik ayahnya, dan sudah memutuskan untuk tidak akan pernah menikah. Meskipun demikian, ia berjumpa dengan Hope Brumbach pada tahun 1932, yang mengubah pikirannya. William Branham bergabung ke gerejanya Hope, Gereja Baptis Missionaris di Jeffersonville, dan tak lama kemudian ditetapkan menjadi seorang pelayan. Kemudian di tahun itu, ia mendapatkan dua penglihatan: satu adalah seorang pria yang sembuh dari tabrakan mobil, dan yang lainnya adalah seorang wanita yang lemah yang disembuhkan dengan seketika. Selama berminggu-minggu, ia mendoakan kedua orang ini dan seketika mereka disembuhkan.

1933 adalah sebuah tahun yang sangat penting bagi William Branham. Pertama, ia mendapatkan serangkaian dari tujuh penglihatan nubuatan yang dimulai dengan perang dunia kedua dan diakhiri dengan kehancuran Amerika. Kedua, sebagai akibat dari beberapa perbedaan ajaran, William Branham mulai membangun gerejanya sendiri, yang disebut gereja ‘Baptis Pentakosta Pertama’ (Koran Sore Jeffersonville, 10 Juni 1933 – yang kemudian dikenal sebagai ‘Tabernakel Branham’). Pada 11 Juni 1933, ketika membaptis orang-orang di Sungai Ohio, di ujung Jalan Spring di Jeffersonville, Indiana, ratusan orang melihat suatu cahaya terang yang menyala-nyala tiba-tiba terlihat di atas kepalanya, dan suatu suara berbicara dari cahaya itu, berkata:

“Sebagaimana Yohanes Pembaptis diutus untuk mendahului kedatangan Yesus Kristus yang pertama, maka pesanmu akan mendahului kedatanganNya yang kedua.”

William Branham melanjutkan pekerjaan dan berkhotbah, dan menikahi Hope Brumbach pada tahun 1934. Pada tahun 1935, seorang anak laki-laki, Billy Paul, dilahirkan bagi William dan Hope Branham.

1936 adalah tahun angin puyuh. William Branham masuk ke sebuah pertemuan Pentakosta untuk pertama kalinya, yang menantang cara pandangnya tentang Kekristenan. Ia menerima sejumlah undangan untuk berkhotbah di berbagai gereja Keesaan sesudah menghadiri pertemuan ini, tetapi mendapat tekanan dari ibu mertuanya untuk tidak menerima undangan-undangan ini. William Branham juga bernubuat bahwa sungai Ohio akan meluap, dan ketinggiannya mencapai 22 kaki di atas Jalan Spring di Jeffersonville. Para orang tua menertawai dia atas prediksi ini, karena mengingat bahwa banjir di tahun 1884 mencapai 6 inci di atas Jalan Spring. Akhirnya, seorang anak perempuan (Sharon Rose Branham) terlahir bagi William dan Hope Branham pada tahun 1936.

TRAGEDI DAN PEMULIHAN

Pada tahun 1937, enam bulan sesudah nubuatannya, sungai Ohio meluap dan mencapai persis 22 kaki di atas Jalan Spring. Masalahnya dengan banjir ini adalah bahwa Hope Branham mengalami sakit yang sangat parah, dan kondisi selama dan setelah banjir hanya membuatnya semakin buruk. William Branham diasingkan sebagai akibat dari banjir tersebut, dan tidak bisa menjenguk isterinya yang sakit. Setelah berjumpa dengannya, kesehatannya memburuk sampai akhirnya ia meninggal. Beberapa hari kemudian, Sharon Rose juga meninggal karena penyakit. William Branham menghubungkan penyebab kematian isteri dan putrinya adalah karena ia memutuskan untuk menuruti ibu mertuanya dan tidak bergabung dengan gerakan Pentakosta tersebut.

William Branham berhenti sejenak selama beberapa tahun sesudah kematian isteri dan putrinya. Itu adalah suatu masa pencobaan dan depresi yang keras, di mana William Branham mencoba melakukan bunuh diri dua kali selama masa ini. Suatu waktu, memegang sebuah senapan ke arah kepalanya, senapan ‘di-klik’, tetapi meledak dari kamar yang sama ketika itu dibidikkan ke tempat yang lain sedangkan ia bertanya-tanya kenapa itu tidak meledak ketika dibidikkan ke kepalanya.

Pada tahun 1940, William Branham mendoakan seorang anak laki-laki dan anak perempuan yang lumpuh, dan keduanya disembuhkan. Inilah yang menandai awal pemulihannya. Segera sesudah itu, pada tahun 1941, ia menikahi Meda Broy. William Branham melanjutkan lagi pekerjaannya dan berkhotbah, sambil kehidupan berlalu dengan perlahan. Ini adalah bukti dari permulaan KKR kesembuhan di wilayah lokal di sekitar Jeffersonville pada waktu ini, terutama bersama kelompok-kelompok Pentakosta Keesaan. Pada tahun 1946, Meda Branham melahirkan seorang anak perempuan, Rebekah.

PENUGASAN DAN PENGINJILAN

Di seluruh kehidupan William Branham, ia sudah menjadi takut akan hal yang supranatural yang menemani hidupnya. Para pendeta sudah memberitahu dia bahwa itu berasal dari iblis, jadi ia sudah mencoba untuk lari darinya. Masalahnya adalah semakin ia lari, semakin itu mengikutinya. Jadi di tahun 1946 ia mengambil Alkitabnya, memberitahu isterinya bahwa ia tidak akan pulang sebelum ia mendapatkan jawaban dari Tuhan, dan pergi ke daerah pedalaman di mana ia sudah terjerat seperti seorang anak kecil.

Sambil berdoa menantikan sebuah jawaban, seorang Malaikat menampakkan diri, dan berbicara kepada William Branham. Suara malaikat itu adalah suara yang sama yang sudah ia dengarkan dari angin puyuh itu ketika masih kanak-kanak, dan berkata:

 

“Jangan takut, sebab aku diutus dari Hadirat Allah yang Mahakuasa untuk memberitahukanmu bahwa kelahiran dan kehidupanmu yang aneh sudah menjadi pertanda bahwa engkaulah yang menerima suatu karunia kesembuhan Ilahi bagi seluruh umat di dunia. Jika engkau mau sungguh-sungguh ketika engkau berdoa, dan membuat orang-orang percaya padamu, tidak satupun yang akan bertahan di hadapan doamu, bahkan kanker sekalipun. Engkau akan pergi ke berbagai belahan bumi dan akan berdoa bagi raja-raja dan penguasa-penguasa dan pemimpin-pemimpin. Engkau akan berkhotbah kepada orang banyak di seluruh dunia dan ribuan orang akan datang padamu untuk mendengarkan nasehatmu.”

Malaikat tersebut memberitahu William Branham mengenai tanda-tanda yang akan menyertai pelayanannya, dan mulai mengajari dia dari ayat-ayat Kitab Suci pada waktu itu. Dengan mengetahui bahwa karunia ini berasal dari Allah, William Branham pulang kembali kepada keluarganya, dan memulai metodenya sendiri mengadakan penginjilan kesembuhan dengan segenap hatinya, sebab ia percaya dengan penugasan Malaikat tersebut.

Pada tahun 1947 William Branham bertemu dengan Gordon Lindsay, yang menjadi manajer dan promotor utamanya. Singkat cerita, beberapa kelompok Pentakosta terkemuka lainnya bergabung dengan tim pelayanannya, termasuk Ern Baxter dan F.F. Bosworth. Gordon Lindsay ternyata mampu mempublikasikan Branham, membuat majalah Suara Kesembuhan pada tahun 1948 yang awalnya bertujuan untuk melaporkan kampanye-kampanye kesembuhan Branham.

Awal pekerjaannya dalam kesembuhan iman menarik perhatian, dan sementara cerita-cerita akan karunia kesembuhannya mulai tersebar, para gembala setempat datang meminta Branham untuk melayani jemaat-jemaat mereka dan berdoa bagi orang-orang sakit. Ketika gereja-gereja setempat tidak mampu menampung orang-orang banyak, pertemuan-pertemuan Branham dipindahkan ke auditorium-auditorium yang lebih besar atau stadion-stadion untuk kampanye-kampanye gabungan di kota-kota besar di Amerika Utara.

Padan bulan Juni 1947, koran Matahari Senja Jonesboro, Arkansas melaporkan bahwa “Para penduduk paling sedikit dari 25 Negara Bagian dan Meksiko sudah mengunjungi Jonesboro sejak Rev. Branham membuka pertemuan kamp, tanggal 1 Juni. Total hadirin di kebaktian-kebaktian tersebut mungkin melampaui 20,000 orang.” Segera kesuksesannya membawa dia melayani ke berbagai negara di seluruh dunia. Menurut seorang sejarawan Pentakosta, “Branham memenuhi stadion-stadion dan gedung-gedung pertemuan terbesar di dunia.” Di Durban, Afrika Selatan pada tahun 1951 ia mengadakan pertemuan-pertemuan yang disponsori oleh Misi Iman Rasuli, Sidang Jemaat Allah, Gereja Kudus Pentakosta, Gereja Allah Injil Sepenuh. Pertemuan-pertemuan diselenggarakan di sebelas kota, dengan jumlah hadirin secara keseluruhan adalah setengah juta orang. Pada hari terakhir dari pertemuan-pertemuan di Durban, yang diselenggarakan di Greyville Racecourse, diperkirakan 45,000 orang hadir dan ribuan orang lainnya tertahan di pintu-pintu gerbang. Ketika ia berjalan berkeliling dunia ia banyak berjumpa dengan orang-orang yang sangat berpengaruh di publik, termasuk Anggota Kongres Upshaw dari AS yang sembuh setelah Branham mendoakannya. Allah juga menyembuhkan Raja George VI dari Inggris dari penyakit penyempitan pembuluh nadi lewat doa-doanya.

Pada tahun 1948 Allah memperlihatkan padanya sebuah penglihatan tentang seorang anak laki-laki yang dibangkitkan dari kematian. Ia menghubungkan rincian-rinciannya kepada para hadirinnya dan meminta mereka untuk mencatat rincian tersebut di balik sampul Alkitab mereka. Penglihatan tersebut digenapi dua tahun kemudian selama perjalanan khotbah ke Helsinki, Finlandia pada tahun 1950 ketika terjadi sebuah kecelakan jalan raya di dekat Kuopio, Finlandia. Dua orang anak laki-laki ditabrak oleh sebuah mobil dan yang seorang mati di tempat. Kelompok Branham datang melihat peristiwa tersebut, dan kemudian ia meminta supaya kain yang sudah menutupi mayat si anak tersebut dilepaskan, karena ia mengenali anak laki-laki itulah yang sudah ia lihat di dalam penglihatannya. Lalu ia berdoa atas anak tersebut dan anak itupun dibangkitkan dari kematian.

Pada malam 24 Januari 1950, sebuah foto yang tak lazim diambil selama perdebatan di Sam Houston Coliseum di Houston, Texas. Ketika Branham berdiri di podium, suatu cahaya halo api terlihat jelas di atas kepalanya. Sebuah foto dari fenomena ini dihasilkan, satu-satunya foto yang bisa menghasilkan gambar dari gulungan filmnya. George J. Lacy, seorang penguji atas dokumen-dokumen yang dipertanyakan, mengambil negatifnya untuk diuji dan memberikan pernyataan di sebuah konferensi berita bahwa, “Menurut pengetahuan saya, ini adalah pertama kalinya di sepanjang sejarah dunia bahwa suatu makhluk supranatural sudah difoto dan dibuktikan secara ilmiah.” Foto aslinya sekarang ini tersimpan di Perpustakaan Dewan di Washington, D.C.

PENGAJARAN ALKITAB DAN TANDA-TANDA YANG MENYERTAI

Sejak pertengahan 1950-an seterusnya William Branham menjadi semakin terbuka dengan keyakinannya, dan di awal 1950-an ia secara terbuka menyatakan bahwa Trinitas seperti yang diajarkan oleh kebanyakan gereja-gereja tidaklah alkitabiah. Ia mengambil posisi bahwa tidak juga teologi Keesaan maupun Trinitarisme yang sesuai dengan Alkitab. William Branham juga mulai mengajarkan sejumlah doktrin yang lainnya yang dianggap tidak lazim, namun sama sekali tidak bisa tidak terbukti dari Alkitab, misalnya doktrin benih ular.

Di kala ini, kedua tanda tersebut dinyatakan secara terbuka kepada umum. Tanda yang pertama adalah sebuah tanda fisik yang muncul di tangannya yang menandakan sebuah penyakit atau kesembuhan. Tanda yang kedua adalah bahwa rahasia pikiran dan kebutuhan pribadi seseorang dinyatakan padanya, tepat seperti ketika itu dulu dinyatakan kepada Nabi-nabi lainnya di Alkitab. Tanda-tanda ini tidak pernah berhenti untuk meneguhkan pelayanan William Branham.

William Branham mengkhotbahkan ribuan khotbah, yaitu lebih dari 1100 khotbah yang sudah direkam dan dituliskan.

SEORANG NABI BAGI BANGSA KAFIR

Pada tahun 1963 William Branham menerima sebuah lawatan malaikat yang lain. Kali ini, sang Malaikat menyuruh dia pergi ke Jeffersonville dan mengkhotbahkan pada serangkaian pertemuan mengenai Tujuh Meterai. William Branham melakukan tepat demikian, dan Malaikat Tuhan memerintahkan dia untuk mengatakan apa yang harus dikatakan, dan apa yang tidak harus dikatakan sepanjang kebaktian-kebaktian ini. Khotbah-khotbah ini menjadi tanda penggenapan nubuatan Alkitab, bahwa pada hari-hari dari suara malaikat yang ketujuh, ketika ia akan mulai memperdengarkan suaranya, maka misteri Allah akan selesai, seperti yang sudah Ia nyatakan kepada hamba-hambaNya para nabi. (Wahyu 10:7 – menurut terjemahan Alkitab versi King James )

AKHIR HIDUP

Pada tanggal 18 Desember 1965 William Branham dan keluarganya (semuanya kecuali putrinya Rebekah) sedang pulang menuju Jeffersonville, Indiana dari Tucson, Arizona untuk Liburan Natal. Kira-kira tiga mil di sebelah timur Friona, Texas tepat sesudah gelap, sebuah mobil datang dari arah barat pada jalur yang menuju ke arah timur, menghantam mobil Branham pada sisi depan. Si pengemudi mobil sedang mabuk dan mati di tempat begitu juga dengan penumpang lainnya yang duduk di bangku depan. Dua penumpang lainnya di bangku belakang mobil tersebut mengalami luka yang sangat berat. Isteri Branham terluka sangat serius dan putrinya Sarah yang terbaring di bangku belakang juga terluka. Lengan kiri Branham patah dan terjepit di pintu samping kemudi, dan kaki kirinya terbelit pada stir kemudinya. Setelah kira-kira 45 menit Branham ditarik keluar dari mobilnya dan dibawa ke rumah sakit di Friona—kemudian selanjutnya dibawa ke rumah sakit Amarillo, Texas. Ia hidup selama enam hari sesudah tabrakan itu, meninggal pada tanggal 24 Desember 1965 pada pukul 5:49 sore. Mayatnya dibawa pulang ke Jeffersonville, Indiana untuk dimakamkan.

Apa yang menarik adalah bahwa sekalipun tubuhnya diambil dari bumi, suaranya tetap ada – tersimpan pada kaset-kaset rekaman kebaktian-kebaktiannya. Sebagai hasilnya, hari-hari dari suara malaikat yang ketujuh tidak hanya berkaitan dengan pelayanan William Branham secara fisik, tetapi itu bergerak terus mengikuti waktu sesudah kematiannya ketika suaranya berlanjut terus mengitari dunia.